Jumat, 21 Juni 2013

Ilmu Dan Belajar

Banyak sekali dalil atas ilmu yang terdapat di dalam Al-Qur’an diantaranya Allah telah berfirman, “ Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat “ . ( QS. Al Mujadilah ayat 11 ). 

Sebagaimana Ibnu Abbas pernah mengatakan bahwa sesungguhnya para ulama’ mempunyai derajat-derajat di atas orang-orang mukmin sebanyak 700 derajat yang jarak antara dua derajatnya adalah perjalanan 500 tahun. Allah SWT berfirman : ‘’ Katakanlah ! adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui  ‘’ ( QS. Az-Zummar ayat 9 )
                 
Allah SWT juga berfirman : “ Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hambaNya hanyalah ulama ” . ( QS. Fathirayat ayat 28 )
                 
Allah SWT juga berfirman : “ Dan perempuan-perempuan ini Kami buat untuk manusia dan tiada yang memahaminya, kecuali orang-orang yang berilmu ” . ( QS. Al Ankabut ayat 43 )
                
Bersabda Rasulullah Saw : “ Para ulama adalah pewaris para Nabi “ Rasulullah Saw juga pernah bersabda : “ Manusia yang paling utama adalah orang mukmin yang alim serta bermanfaat jika dibutuhkan, Jika ia tidak dibutuhkan, maka ia pun mencukupi dirinya “ . Rasulullah Saw bersabda pula : “ Imam itu telanjang serta pakaiannya adalah Taqwa, perhiasannya ialah rasa malu, serta buahnya adalah ilmu “.
 
Rasulullah Saw telah bersabda : “ Manusia yang terdekat dari derajat kenabian adalah ahli ilmu serta ahli jihad. Adapun ahli ilmu maka disebabkan ia telah menunjukan kepada orang-orang tentang agama yang dibawa oleh para Rasul. Adapun ahli jihad, maka mereka berjihad dengan pedang-pedang mereka untuk membela agama-agama yang telah dibawa oleh para Rasul “ .
                 
Rasulullah Saw telah bersabda : “Orang alim itu ialah orang kepercayaan Allah dibumi-Nya“
Bersabda Rasulullah Saw : “ Pada hari kiamat nanti yang akan memberi Syafa’at adalah Nabi-nabi, kemudian para ulama, lalu para syuhada “.
 
Berkata Fath Mushili, “ Bukankah orang sakit itu bila dilarang makan dan minum serta berobat akan mati? “. Orang-orang berkata “Ya”. Kemudian Fath Mushili berkata, “ Begitu pula hati. Apabila ia tidak diberi hikmah atau ilmu selama tiga hari, maka ia pun telah berkata benar, sebab hidangan hati ialah ilmu serta hikmah, serta dengan demikian ia hidup sebagaiman hidangan tubuh ialah makanan serta minuman”.
 
Barang siapa yang hatinya sakit atau mati sesungguhnya ia telah kehilangan ilmu, ia tidak menyadarinya, sebab kesibukan dunia telah melumpuhkan perasaannya. Jika mengungkapkan kesibukan-kesibukan itu darinya, maka ia pun telah merasakan kepedihan yang sangat serta mengalami penyeselan yang tiada akhir. Itulah makna diantara sabda Rasulullah Saw. “ Manusia itu tidur (lalai), maka kalau ia mati barulah ia bangun (sadar) “.
                 
Adapun yang dimaksud dengan keutamaan ilmu seperti yang ditunjukan oleh sabda Rasulullah Saw : “ Sesungguhnya para malaikat telah merendahkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu, sebab ridla dengan apa yang dilakukannya “. Rasulullah Saw juga besabda : “ Kepergianmu untuk belajar satu bab ilmu lebih baik daripada shalatmu 100 rakaat “.
                
Berkata Abu Darda’ , “ Barangsiapa berpendapat bahwa berpergian belajar ilmu bukan merupakan jihad, maka ia pun telah mengalami kekurangan dalam pendapat serta akalnya”. Adapun keutamaan pengajaran, maka hal tersebut ditunjukan oleh firman Allah SWT. Yang artinya : “ Dan ( ingatlah ) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu), hendaklah kamu menerangkan tentang isi kitab kepada manusia, serta jangan kamu menyembunyikannya “. ( QS. Ali Imran ayat 187 ). Rasulullah Saw ketika membaca ayat ini juga bersabda : “ Tidaklah Allah membenci ilmu kepada orang alim, melainkan Dia mengambil janji darinya sebagaiman Dia mengambil janji dari Nabi-Nabi supaya kamu menerangkannya serta tidaklah menyembunyikannya “.
                 
Rasulullah Saw ketika mengutus Mu’ads juga bersabda : “ Petunjuk yang diberikan Allah kepada seseorang dengan perantaraanmu lebih baik bagimu daripada dunia dan serta segala isinya “.  Umar ra berkata “ Barangsiapa yang menceritakan sebuah hadist, kemudian diamalkannya, sesungguhnya ia telah mendapat pahala seperti pahala amal tersebut “. Mengenai pengajaran serta belajar ilmu dan meriwayatkannya secara Marfuk Mu’ads bin jabal berkata : “ Belajarlah ilmu, sebab mempelajari ilmu karena Allah adalah kebaikan serta menuntut ilmu adalah ibadah, pengkajiannya ialah seperti tasbih, penyelidikannya seperti jihad, pengajarannya adalah sedekah disertai pemberiannya kepada ahlinya ialah pendekatan diri kepada Allah. Ilmu adalah penghibur dikala kesepian, menjadi kawan dikala menyendiri serta menjadi petunjuk dikala senang dan susah, ia adalah pembantu serta teman yang baik dan penerang jalan ke surga “.
                 
Allah akan mengangkat derajat orang-orang dengan ilmu, kemudian menjadikan mereka dalam kebaikan seperti pemimpin dan pemberi petunjuk yang diikuti, petunjuk didalam kebaikan, jejak mereka diikuti serta perbuatan-perbuatan mereka diamalkan.
                 
Para malaikat ingin menghiasi mereka serta mengusap mereka dengan sayap-sayapnya. Setiap benda yang basah dan yang kering bertasbih bagi mereka serta memohon ampun bagi mereka, bahkan ikan-ikan dilautan serta binatang-binatangnya, hewa-hewan buas serta ternak didarat dan bintang dilangit. Karena ilmu menghidupkan hati serta menerangi pandangan yang gelap dan menguatkan badan yang lemah. Dengan ilmu hamba mencapai kedudukan orang-orang yang shaleh serta derajat yang tinggi. Memikirkan ilmu sama halnya puasa serta mengkaji ilmu sama dengan shalat malam. Dengan Ilmu Allah ditaati serta disembah dan diEsakan. Dengan ilmu manusia berhati-hati dalam mengamalkan agama serta memelihara hubungan, kekeluargaan. Ilmu ialah pemimpin serta amal adalah pengikutnya. Orang yang mendapat ilmu adalah orang yang bahagia, sedangkan orang yang tidak mendapatkannya adalah orang yang sengsara.
                 
Dari segi rasio, sudah jelas bahwa ilmu tersebut sesuatu yang utama, sebab dengan ilmu manusia sampai kepada Allah SWT, serta menjadikan dekat dengan-Nya, ia pun mendapatkan kebahagian yang abadi serta kenikmatan yang kekal. Ilmu menyebabkan kemuliaan di dunia dan akhirat, dunia adalah tanaman akhirat, maka orang alim dengan ilmunya menanam bagi dirinya kebahagiaan abadi dengan mendidik akhlaqnya sesuai dengan tuntutan ilmu. Barangkali pula dengan pengajaran ia telah menanamkan kebahagiaan yang abadi sebab ia telah mendidik akhlaq orang-orang lain serta menyuruh kepada mereka perbuatan yang mendekatkan mereka kepada Allah SWT. “ Serulah ( manusia ) kepada Tuhanmu dengan hikmah serta dengan pelajaran yang baik, serta bantahlah mereka dengan jalan yang baik “. ( QS. An Nahl ayat 125 ).
                 
Ia menyeru orang-orang khawas dengan hikmah serta menyeru orang-orang awam dengan nasehat-nasehat dan para pembangkang dengan bantahan. Maka menyelamatkan dirinya dan orang lain, serta inilah kesempurnaan manusia.

Memohonlah Dengan Ber-DOA Hanya Kepada Allah Dalam Setiap Keadaan

TIDAKLAH SUKAR BAGI ENGKAU MEMOHON KEPADA TUHAN-MU, DAN TIDAK PULA MUDAH APA YANG TELAH ENGKAU MINTA KEPADA DIRIMU SENDIRI (SYEKH AHMAD ATAILAH)
 
Hamba yang meminta dan bermunajah kepada Allah SWT, bertawakal dan mencukupkan Allah sebagai pemberi tentang masalah dunia dan akhirat, pasti diterima permohonannya. Syaratnya memang mudah, ialah dengan menyandarkan segala yang diinginkan hanya kepada allah Swt. Semuanya akan diperkenannkan oleh-Nya. Segala yang jauh didekatkan dan segala yang sukar di mudahkan.
 
Akan tetapi, bila seorang hamba yang berharap sesuatu dari Allah karena mengandalkan ilmunya, daya pikir dan akalnya, kemampuan dan kekuatannya semata-mata, tidak mugkin permohonan itu daikabulkan karena telah bercampur dengan keangkuhan dan penonjolan diri. Cara seperti ini tidak dikehendaki oleh Allah Swt. Sebab kemampuan manusia terbatas. Hanya Allah yang mengetahui apa yang diperlukan oleh seorang hamba. Karena hanya Allah taala sajalah yang berkuasa memberi apa yang diminta dan di harapkan seorang hamba. Hal ini penting direnungkan bagi siapa saja yang sedang mencari kebahagiaan hidup di dunia dan hidup di akhirat.
 
Hal yang paling sulit dan tidak mudah untuk dijalankan adalah menempatkan diri sebagai peminta, dan menempatkan Allah sebagai tempat meminta. Disini dari si peminta harus dimusnahkan, harus di tiadakan. Hamba harus sirna dan ina di hadapan khaliq. Hamba adalah sosok yang tidak berarti apa-apa di hadapan Allah Swt. Sebab kelak yang akan di laksanakan adalah kehendak Allah, bukan kehendak makhluk. Oleh karena itu, seorang hamba hendaklah menjadi peminta yang tahu diri, agar apa yang diminta di kabulkan oleh Allah Swt.
 
Segala sesuatu yang diharapkan dari Allah, tidak terlepas kaitannya dengan apa ang ada dalam diri seorang hamba. Kebersihan hati, ketaatan, ketekunan, kesabaran, rintihan yang di sampaikan, ketiadaan dirinya sendiri, ketergantungannya yang dimulai dengan tekun dari awalnya, tentu permohonannya akan di penuhi oleh Allah Taala.
Oleh sebab itu, jangan sampai terjadi permohonan seorang hamba di tolak, karena kosongnya ruh seorang hamba dari kebersihannya.
 
Barang siapa yang menyangka bahwa apa yang ia harapkan akan di penuhi oleh Allah, karena mengadalkan kemampuan akal dan hartanya, tentu ia akan putus asa dari perbuatannya itu. Demikia juga orang yang bergantung dengan dirinya sendiri dalam meminta kepada Allah, niscaya akan mengembalikan pada diri si pemohon sendiri supaya ia menolong dirinya sendiri.
 
Marifat yang tinggi, ialah menyerahkan segala sesuatu hanya kepada Allah. Kemudian menunggu dengan sabar, ridla dan tawakal. Itulah jalan para salihin dan saddikin.
 
Washollallahu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi washohbihi wasallam.

Manfaat Dan Khasiat Tanaman/Buah Alpokat ( Persea gratissima Gaerin )

Manfaat Dan Khasiat Tanaman/Buah Alpokat ( Persea gratissima Gaerin )  Bagi tubuh kita yakni : Deuretik, Anti bakteri.

Bagian yang digunakan : Daun
 
Cara Pengobatan :
Batu Ginjal : Daun Avokat segar 7 helai, air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Sakit Perut dan disentri : Daun Avkat segar 5 gr, Rimpang temu kunci segar 5 gr, Rimpang kunyit segar 5 gr, Rasuk angin 1/2 gr, Daun Pegagan segar 6 gr, Air 115 ml, dibuat infus atau diseduh diminum 1 kali sehari 100 ml.

Manfaat Dan Khasiat Bayam Duri ( Amaranthaceae )

Manfaat Dan Khasiat Bayam Duri ( Amaranthaceae ) Bagi tubuh kita yakni : Menghilangkan Panas ( anti piretik ) Peluruh kemik ( diuretik ) menghilangkan racun ( anti-toksin ) menghilangkan bengkak, menghentikan diare dan membersihkan darah.
 
Cara Pengobatannya :
Disentri : Akar segar 30 gr dicuci bersih, ditambah 15 gr gula enau dan air bersih secukupnya lalu direbus hingga sisa 1 gelas, minum sebelum makan.
Keputihan : Akar segar 30-60 gr, dicuci bersih ditambahkan sedigit gula batu, direbus dengan 3 gelas air sampai sisa 1 gelas, disaring dan kemudian diminum.

Beberapa Nasehat Rasulullah Untuk Para Calon Pengantin

Rasulullah Muhammad merupakan sosok ayah yang sangat mencintai putrinya. Bahkan beliau pun meberikan nasihat khusus kepada Fatimah az Zahra ini. Berikut ini 10 nasihat Nabi yang menjelaskan kemuliaan seorang istri. 

Kedudukan seorang istri begitu mulia dihadapan Islam. Beruntunglah para muslimah yang telah menjadi istri. Dari setiap perbuatanya mengucur pahala yang luar biasa. Berikut ini penjelasan tentang 10 nasihat Nabi kepada putri tercintanya.

1. Wahai Fatimah, sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diolahnya dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya. Artinya segala jerih payah istri ketika menyajikan makanan kepada suami dan anak-anaknya memiliki pahala yang besar.

2. Wahai Fatimah, sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah. Artinya, seorang istri yang bekerja keras agar suami dan anak-anaknya dapat makan dan minum dapat menjauhkan dari api neraka.

3. Wahai Fatimah, sesungguhnya seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang. Artinya, seorang ibu yang mau merawat putra-putrinya mendapatkan pahala seperti orang yang bersedekah.

4. Wahai Fatimah, sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti. Artinya, sebagai istri harus peduli dengan kebutuhan sekitarnya sehingga mendapatkan balasan kenikmatan di surga.

Amalan Sederhana Untuk Membuka Pintu Rizki Dengan Ayat Allah SWT

Membuka Pintu Rezeki dengan berdzikir kepada Allah SWT tentu saja itu adalah tindakan yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Saw

السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله

الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Sangat banyak ayat ataupun hadits yg menerangkan keutamaan berdzikir kepada Allah. Bahkan Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan dan menganjurkan kepada kita agar senantiasa berdzikir dan mengingat-Nya {lihat edisi 29/III tentang dzikir-dzikir setelah shalat wajib}. Jangan sampai harta anak-anak ataupun kegiatan duniawi melalaikan kita dari berdzikir kepada Allah.


يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلاَ أَوْلاَدُكُمْ عَنْ 

ذِكْرِ اللهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

"Hai orang-orang yg beriman janganlah harta-harta kalian dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari mengingat Allah. Barangsiapa yg berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi." 

Di antara dzikir-dzikir yg disunnahkan utk dibaca dan diamalkan adl dzikir pagi dan sore.

Dzikir pagi dilakukan setelah shalat shubuh sampai terbit matahari atau sampai matahari meninggi saat waktu dhuha kira-kira jam tujuh atau jam delapan. Adapun dzikir sore dilakukan setelah shalat ‘ashar sampai terbenam matahari atau sampai menjelang waktu ‘isya.Banyak sekali keutamaan dzikir pagi dan sore sebagaimana yg dijelaskan di dalam hadits- hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Adapun bacaannya dan penjelasan tentang keutamaannya adl sebagai berikut:
Membaca:

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. Dari Anas yg dia memarfu’kannya {sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam} Sungguh aku duduk bersama suatu kaum yg berdzikir kepada Allah setelah shalat shubuh sampai terbitnya matahari lbh aku sukai daripada Membebaskan/memerdekakan empat orang dari keturunan Nabi Isma’il . 
Dan sungguh aku duduk bersama suatu kaum yg berdzikir kepada Allah setelah shalat ‘ashar sampai terbenamnya matahari lbh aku sukai daripada membebaskan empat orang . {HR. Abu Dawud no.3667 dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih Abu Dawud 2/698}

Membaca ayat kursi Dibaca sekali ketika pagi dan sore. Barangsiapa membacanya di pagi hari maka akan dilindungi dari jin sampai sore dan barangsiapa yg membacanya di sore hari maka akan dilindungi dari gangguan mereka . {HR. Al-Hakim 1/562 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al- Albaniy dalam Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273}

Membaca surat Al-Ikhlaash Al-Falaq dan An-Naas.Dibaca 3x ketika pagi dan sore. Barangsiapa yg membacanya tiga kali ketika pagi dan ketika sore maka dia akan dicukupi dari segala sesuatu. {HR. Abu Dawud 4/322 At-Tirmidziy 5/567 lihat Shahih At-Tirmidziy 3/182}

Membaca:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Jika sore hari membaca:

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ .. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا 
Dibaca sekali.

Membaca:

اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Jika sore hari membaca:

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Dibaca sekali.

Membaca:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Dibaca sekali ketika pagi dan sore. 
Barangsiapa yg mengucapkannya dalam keadaan yakin dengannya ketika sore hari lalu meninggal di malam harinya niscaya dia akan masuk surga. Dan demikian juga apabila di pagi hari.

Membaca:

اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Dibaca 3x ketika pagi dan sore. 
{HR. Abu Dawud 4/324 Ahmad 5/42 An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.22 dan Ibnus Sunniy no.69 serta Al-Bukhariy di dalam Al-Adabul Mufrad dan dihasankan sanadnya oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz di dalam Tuhfatul Akhyaar hal.26}

Membaca:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنَّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ، وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ، وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. 
{HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah lihat Shahih Ibnu Majah 2/332}

Membaca:

اللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. 
{HR. Abu Dawud dan At-Tirmidziy lihat Shahih At-Tirmidziy 3/142}

Membaca:

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Dibaca 3x ketika pagi dan sore. 
Barangsiapa yg mengucapkannya tiga kali ketika pagi dan tiga kali ketika sore tidak akan membahayakannya sesuatu apapun. {HR. Abu Dawud 4/323 At- Tirmidziy 5/465 Ibnu Majah dan Ahmad lihat Shahih Ibnu Majah 2/332}

Membaca:

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
Dibaca 3x ketika pagi dan sore. 
Barangsiapa yg mengucapkannya tiga kali ketika pagi dan ketika sore maka ada hak atas Allah utk meridhainya pada hari kiamat. 

Boleh juga membaca:.. 

وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً
{HR. Ahmad 4/337 An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.4 dan Ibnus Sunniy no.68 Abu Dawud 4/418 At-Tirmidziy 5/465 dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz di dalam Tuhfatul Akhyaar hal.39}

Membaca:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. 
{HR. Al-Hakim dan beliau menshahihkannya serta disepakati oleh Adz-Dzahabiy 1/545 lihat Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273}

Membaca:

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ الإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Jika sore hari membaca:

أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ 

Dibaca sekali. 
{HR. Ahmad 3/406 407 Ibnus Sunniy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.34 lihat Shahiihul Jaami’ 4/209}

Membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Dibaca 100x ketika pagi dan sore. 
Barangsiapa yg membacanya seratus kali ketika pagi dan sore maka tidak ada seorang pun yg datang pada hari kiamat yg lbh utama daripada apa yang dia bawa kecuali seseorang yg membaca seperti apa yg dia baca atau yg lbh banyak lagi.

Membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Dibaca 10x. 
{HR. An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.24 lihat Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/272}Atau dibaca sekali ketika malas/sedang tidak bersemangat. {HR. Abu Dawud 4/319 Ibnu Majah Ahmad 4/60 lihat Shahih Abu Dawud 3/957 dan Shahih Ibnu Majah 2/331}

Membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Dibaca 100x ketika pagi. 
Barangsiapa yg membacanya seratus kali dalam sehari maka seperti membebaskan sepuluh budak ditulis untuknya seratus kebaikan dihapus darinya seratus kesalahan dan dia akan mendapat perlindungan dari syaithan pada hari itu sampai sore dan tidak ada seorang pun yg lbh utama daripada apa yg dia bawa kecuali seseorang yg mengamalkan lbh banyak dari itu.

Membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Dibaca 3x ketika pagi. 

Membaca:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Dibaca sekali ketika pagi. 
{HR. Ibnus Sunniy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.54 Ibnu Majah no.925 dan dihasankan sanadnya oleh ‘Abdul Qadir dan Syu’aib Al-Arna`uth di dalam tahqiq Zaadul Ma’aad 2/375}

Membaca:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Dibaca 100x dalam sehari.

Membaca:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Dibaca 3x ketika sore.
Barangsiapa yg mengucapkannya ketika sore tiga kali maka tidak akan membahayakannya panasnya malam itu. 
{HR. Ahmad 2/290 lihat Shahih At-Tirmidziy 3/187 dan Shahih Ibnu Majah 2/266}

Membaca:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
Dibaca 10x ketika pagi dan sore. 
Barangsiapa yg membaca shalawat kepadaku ketika pagi sepuluh kali dan ketika sore sepuluh kali maka dia akan mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat. {HR. Ath-Thabraniy dgn dua sanad salah satu sanadnya jayyid lihat Majma’uz Zawaa`id 10/120 dan Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273}

Itulah di antara dzikir-dzikir yg disunnahkan dibaca ketika pagi dan sore. Ada juga bacaan yg lainnya akan tetapi kebanyakan sanadnya dha’if sebagaimana yg dijelaskan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dan Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy. Walaupun tidak menutup kemungkinan sebagiannya ada yg shahih.Lafazh-lafazh dzikir ini belum diterjemahkan mengingat terbatasnya tempat. Bagi yg ingin melihat terjemahan dan keterangannya bisa dilihat dalam Perisai Seorang Muslim: Doa dan Dzikir dari Al-Qur`an dan As-Sunnah .

Keutamaan Shalat Isyraaq Dengan membaca dzikir-dzikir tersebut kita bisa mengamalkan sunnah yg lainnya yaitu shalat isyraaq . Hal ini dijelaskan dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِيْ جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ 

Barangsiapa yg shalat shubuh dgn berjama’ah kemudian dia berdzikir kepada Allah Ta’ala sampai terbitnya matahari lalu dia shalat dua raka’at maka pahalanya seperti pahala berhaji dan ‘umrah sempurna sempurna sempurna. 

{HR. At-Tirmidziy no.591 dan dihasankan oleh Asy- Syaikh Al-Albaniy di dalam Shahih Sunan At-Tirmidziy no.480 Al-Misykat no.971 dan Shahih At- Targhiib no.468 lihat juga Shahih Kitab Al-Adzkaar 1/213 karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy}

Betapa besarnya keutamaan amalan tersebut. Selayaknya bagi kita utk melaksanakannya semaksimal mungkin. Jangan sampai terlewat pahala yg begitu besar ini. Jangan sampai waktu kita terbuang utk ngobrol kesana kemari yg sifatnya mubah sehingga hilanglah kesempatan mendapatkan pahala yg besar ini. Konsentrasikanlah setelah shalat shubuh dengan dzikir. Dzikir setelah shalat subuh dilanjutkan dgn dzikir pagi sampai selesai.

Kemudian membaca Al-Qur`an atau muraja’ah hafalan sampai terbit matahari sekitar 15-20 menit. Setelah itu kita shalat dua raka’at yg diistilahkan dgn shalat isyraaq {jangan shalat ketika tepat matahari terbit krn hal ini dilarang di dalam syari’at}.Janganlah waktu ini disibukkkan dgn urusan lain yg kurang penting. Kecuali amalan lain yang mempunyai keutamaan yg besar seperti ta’lim atau urusan lainnya yg sifatnya sangat urgen dan mendesak. Mudahan-mudahan kita mendapatkan pahala yg besar ini sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits tersebut. Aamiin. Wallaahu A’lam.Maraaji’: Hishnul Muslim karya Asy-Syaikh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthaniy Shahih Kitab Al- Adzkar wa Dha’ifuhu Syarh Riyadhush Shalihin bab Adz-Dzikr ‘indash Shabah wal Masa` dan Al- Kalimuth Thayyib karya Ibnu Taimiyah.

Dirangkum dari berbagai sumber dan Kitab-kitab islam

Kamis, 20 Juni 2013

Belajar Membuka Mata Batin Dengan Ayat Allah SWT

Perkenankan saya disini hanya akan berbagi sesuatu ( kaya syahrini aja ) tentang keghaiban yang akan sedikit saya bahas menurut orang awam seperti saya ini. Keghaiban memang sebuah kata-kata yang masih menunjukkan keanehan di dunia ini, bahkan ilmu teknologi pun sekarang masih belum/tidak bisa menemukan keghaiban dan fenomena tersebut.

Dari semua perbincangan kabar dsbg yang mungkin Anda dengar adalah bagaimana cara melihat alam ghaib, ilmu teknologi pun belum bisa mengungkapkannya, tetapi banyak cara-cara yang bisa dilakukan untuk melihat hal tersebut. Dan semua itu membutuhkan kedekatan kita kepada Allah SWT yang telah menciptakan kita, maupun alam ghaib tersebut. Dan jika Anda mempunyai keinginan tersebut Anda juga harus mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta melatih mengendalikan diri salah satunya sebagai berikut:

Rajin Berdzikir.

Dzikir ini bisa membuat kita dekat kepada Allah, dan sekalipun Anda juga akan dicintai oleh Allah SWT. Karena Allah suka orang yang berdzikir, melalui cara ini insya Allah mata batin anda bisa terbuka. Dzikir ini merupakan salah satu cara islam untuk membuka mata batin kita.

Rajin Berpuasa.

Puasa adalah suatu untuk melakukan kesabaran, menahan diri, serta untuk melatih diri. Jika kita meniatkan puasa tersebut untuk membuka mata bati kita, insya Allah mata batin kita akan terbuka, serta kedekatan kita sama Allah akan semakin dekat. Jika puasa adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah maka secara otomatis mata batin kita akan terbuka dengan sendirinya, tanpa mempunyai niat untuk membuka mata batin, maka mata batin kita akan terbuka.

Melakukan Amalan.

Menurut saya amalan untuk membuka mata batin adalah suatu yang membuat mata batin kita terbuka, seperti halnya di postingan web web lain, dan saya akan menuliskan berikutnya untuk amalan membuka mata batin. tunggu dulu ya postingan saya berikutnya.
Semoga postingan artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda dan apabila kurang berkenan harap dimaklumi.